Kemben adalah atasan yang digunakan oleh penari. Semua gerakan di tarian tersebut memang penuh semangat, energik juga ekspresif. Paduan liukan badan penari yang sangat gemulai membuat gerakan dari tari pendet terasa sangat khas. Tari pendet wali merupakan salah satu tarian tradisional nusantara yang sangat sakral. Di masa awal, tarian ini diciptakan sebagai tarian pemujaan dewata sebagai juga lambang penyambutan turunnya dewata ke alam dunia, serta penghormatan masyarakat bali kepada dewa dan dewi.
Tapih adalah kain untuk bagian.
Kemben adalah atasan yang digunakan oleh penari. Paduan liukan badan penari yang sangat gemulai membuat gerakan dari tari pendet terasa sangat khas. Properti ini berupa kain yang dililit di bagian dada hingga. Tapih adalah kain untuk bagian. Semua gerakan di tarian tersebut memang penuh semangat, energik juga ekspresif. Bokor atau disebut juga dengan nampan dipilih dengan bentuk seperti cekung. Di masa awal, tarian ini diciptakan sebagai tarian pemujaan dewata sebagai juga lambang penyambutan turunnya dewata ke alam dunia, serta penghormatan masyarakat bali kepada dewa dan dewi. Tari pendet wali merupakan salah satu tarian tradisional nusantara yang sangat sakral. Itulah yang membuat tari pendet nampak.
Semua gerakan di tarian tersebut memang penuh semangat, energik juga ekspresif. Kemben adalah atasan yang digunakan oleh penari. Properti ini berupa kain yang dililit di bagian dada hingga. Bokor atau disebut juga dengan nampan dipilih dengan bentuk seperti cekung. Itulah yang membuat tari pendet nampak.
Bokor atau disebut juga dengan nampan dipilih dengan bentuk seperti cekung.
Bokor atau disebut juga dengan nampan dipilih dengan bentuk seperti cekung. Tari pendet wali merupakan salah satu tarian tradisional nusantara yang sangat sakral. Tapih adalah kain untuk bagian. Di masa awal, tarian ini diciptakan sebagai tarian pemujaan dewata sebagai juga lambang penyambutan turunnya dewata ke alam dunia, serta penghormatan masyarakat bali kepada dewa dan dewi. Properti ini berupa kain yang dililit di bagian dada hingga. Paduan liukan badan penari yang sangat gemulai membuat gerakan dari tari pendet terasa sangat khas. Semua gerakan di tarian tersebut memang penuh semangat, energik juga ekspresif. Kemben adalah atasan yang digunakan oleh penari. Itulah yang membuat tari pendet nampak.
Bokor atau disebut juga dengan nampan dipilih dengan bentuk seperti cekung. Paduan liukan badan penari yang sangat gemulai membuat gerakan dari tari pendet terasa sangat khas. Di masa awal, tarian ini diciptakan sebagai tarian pemujaan dewata sebagai juga lambang penyambutan turunnya dewata ke alam dunia, serta penghormatan masyarakat bali kepada dewa dan dewi. Properti ini berupa kain yang dililit di bagian dada hingga. Semua gerakan di tarian tersebut memang penuh semangat, energik juga ekspresif.
Tapih adalah kain untuk bagian.
Bokor atau disebut juga dengan nampan dipilih dengan bentuk seperti cekung. Tari pendet wali merupakan salah satu tarian tradisional nusantara yang sangat sakral. Semua gerakan di tarian tersebut memang penuh semangat, energik juga ekspresif. Properti ini berupa kain yang dililit di bagian dada hingga. Kemben adalah atasan yang digunakan oleh penari. Itulah yang membuat tari pendet nampak. Paduan liukan badan penari yang sangat gemulai membuat gerakan dari tari pendet terasa sangat khas. Tapih adalah kain untuk bagian. Di masa awal, tarian ini diciptakan sebagai tarian pemujaan dewata sebagai juga lambang penyambutan turunnya dewata ke alam dunia, serta penghormatan masyarakat bali kepada dewa dan dewi.
Tari Pendet : Tari Pendet Is A Traditional Dance From Bali Which Performed In Temple Or An Event As Welcoming Dance Image Courtesy By Goo Orang Bali Gambar Tarian Budaya / Itulah yang membuat tari pendet nampak.. Kemben adalah atasan yang digunakan oleh penari. Itulah yang membuat tari pendet nampak. Tapih adalah kain untuk bagian. Tari pendet wali merupakan salah satu tarian tradisional nusantara yang sangat sakral. Di masa awal, tarian ini diciptakan sebagai tarian pemujaan dewata sebagai juga lambang penyambutan turunnya dewata ke alam dunia, serta penghormatan masyarakat bali kepada dewa dan dewi.